Anggota panitia seleksi calon pimpinan dan dewas KPK, Ahmad Erani Yustika
Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar audiensi dengan anggota panitia seleksi (pansel) calon komisioner dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029.
Tim juru bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan bahwa kesempatan ini baik untuk KPK dalam rangka menyampaikan masukan maupun penguatan pemberantasan korupsi.
"Siang ini, pimpinan dan Dewas dijadwalkan akan menerima audiensi dari pansel Capim dan Dewas. Pertemuan ini menjadi kesempatan yang baik bagi KPK untuk menyampaikan masukan, kebutuhan, ataupun penguatan pemberantasan korupsi ke depan," kata Budi dalam keterangannya, Rabu 12 Juni 2024.
Sementara itu, anggota pansel Ivan Yustiavandana membenarkan jika anggota pansel datang ke KPK untuk mendengarkan masukan dari pimpinan KPK.
"Ya biasa kita minta masukan dari beliau-beliau di KPK," kata Ivan kepada wartawan saat tiba di gedung Merah Putih KPK Jakarta.
Senada dengan Ivan, anggota pansel lainnya, Ahmad Erani Yustika mengatakan anggota dan ketua pansel hadir untuk mendengakan masukan dari pimpinan KPK.
Yustika mengatakan akan menyampaikan apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Nanti setelah acara ya, setelah acara nanti bisa banyak informasi yang disampaikan," ujar Yustika.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo telah menunjuk sembilan nama yang menjadi anggota pansel calon komisioner dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029.
Jokowi menunjuk Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh sebagai Ketua Pansel.
Sementara Rektor IPB sekaligus Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Arif Satria sebagai Wakil Ketua merangkap anggota.
Kemudian untuk tujuh anggota lainnya yakni Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo, dan Taufik Rachman.
KEYWORD :KPK Panitia Seleksi Pansel Capim KPK Ahmad Erani Yustika
